PT UNSP Optimis Restrukturisasi Utang Selesai

INILAHCOM, Jakarta – PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menyatakan akan memulai restrukturisasi utang setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan lampu hijau untuk melaksanakannya.

Direktur dan Investor Relations UNSP, Andi W Setianto mengatakan, persetujuan OJK, optimis dapat diraih setelah pihaknya melaporkan hasil rapat umum pemegang saham yang ketiga kalinya untuk melakukan reverse stock split atau penggabungan saham.

“Kami menunggu penetapan secepatnya dari OJK, baik penetapan pemanggilan, kuorum kehadiran dan kuorum keputusan terkait penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa dan persetujuan melakukan reverse stock split,” kata dia di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Menurut dia, reverse stock split bertujuan untuk restrukturisasi pinjaman yang akan berdampak positif terhadap perbaikan struktur permodalan dan peningkatan produktivitas aset perseroan.

Utang UNSP Rp9,1 triliun kepada kreditur yang rencananya akan dilakukan restrukturisasi utang melalui mekanisme reverse stok split.

Ia mengatakan reverse stok split dengan cara menggabungkan saham. Harapannya dapat memperbaiki likuiditas perdagangan saham yang sejak 2013 berada di level Rp50 per saham. Aksi korporasi ini dinilai akan mampu mendapatkan harga wajar di pasar reguler bursa.

“Aksi ini untuk kepentingan perseroan dan investor. Justru kami mengedepankan kepentingan investor. Kami memperhatikan kepentingan 16.795 pemegang saham publik dengan komposisi 83 % pemegang saham lokal di 120 perusahaan sekuritas dan wali amanat,” ujar dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penggabungan setiap 10 saham nominal Rp100 menjadi 1 saham dengan nominal Rp1000 per saham.

Ia mengatakan aksi ini juga upaya komunikasi dengan kreditur dalam rangka restrukturisasi pinjaman. Dengan kata lain reverse stok split 10:1. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*