INILAHCOM, Jakarta – PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) menjelaskan masih memiliki sisa dana hasil pencatatan saham perdana atau IPO sebesar Rp10,6 miliar dalam bentuk deposito.
Perseroan mengungkapkan dana hasil IPO mencapai Rp361,4 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (30/5/2017).
Penggunaan dana tersebut per 31 Desember 2016 antara lain untuk membayar utang kepada BNP Paribas sebesar Rp94,1 miliar. Belanja modal sekitar Rp179,3 miliar. Akuisisi konsesi pertambangan batu bara, modal kerja, operasional dan kegiatan eksplorasi sebesar Rp77,2 miliar. Sisanya sebesar Rp10,6 miliar masih tersimpan dalam bentuk deposito.
Bisnis TOBA adalah di bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, pertanian dan jasa. Kegiatan utama TOBA adalah investasi di bidang pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit melalui anak usaha. Anak usaha memiliki izin usaha pertambangan atas wilayah usaha pertambangan yang berlokasi di Kalimantan, Indonesia.
Pada pemegang saham TOBA antara lain PT Toba Sejahtra (pengendali) (71,79%), Bintang Bara B.V. (10,00%), PT Bara Makmur Abadi (6,25%) dan PT Sinergi Sukses Utama (5,10%).
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind