INILAHCOM, Jakarta – PT Teregra Asia Energy Tbk (TGRA) akan mulai pembangunan empat Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) yang berlokasi di Sumatera Utara.
Perseroan mengharapkan keempat pembangkit listrik ini akan memiliki daya sebesar 35 MW. Proyek ini akan dijalankan oleh anak usahanya, PT Terregra Hydro Power dengan skema kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC).
“Untuk proyek ini kita akan menganggarkan dana sebesar US$70 juta (setara dengan Rp931 miliar, dengan kurs Rp13.300), nanti dananya dari pinjaman perbankan dan lembaga keuangan lainnya,” kata Kho Sawilek, Direktur Keuangan TRGA di Gedung BEI, Selasa (16/5/2017).
Proses pembangunan proyek ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 1,5-2 tahun. Sehingga ditargetkan di tahun 2019 nanti perseroan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp344 miliar ruliah dengan laba bersih sebesar Rp85 miliar.
“Karena kan ini sistemnya investasi dengan sistem kontrak EPC jadi kita baru bayar nanti setelah serah terima dengan kontraktor dan profitnya juga diperoleh nanti kalau sudah beroperasi,” kata dia.
Disamping itu, pada 2019 nanti perseroan juga akan mulai mengembangkan 4 proyek lagi dan diatargetkan selesai dua tahun kemudian. Sehingga nanti di tahun 2021 perseroan memiliki total 8 PLTMH yang beroperasi.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind