PT SSMS Akan Perpanjang Jatuh Tempo Utang

INILAHCOM, Jakarta – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) merencanakan adanya perbaikan struktur utang.

Direktur Keuangan PT SSMS,  Nicholas Justin mengatakan, perbaikan struktur utang dengan cara meminta kelonggaran jatuh tempo. Tujuannya untuk menjaga modal perseroan sekaligus memperlancar rencana alokasi investasi.

“Saya sebagai Dirkeu di perusahaan akan dapat strategi . Dari pendapatan Kita ada kesempatan untuk lihat struktur modal untuk kerjasama di pasara modal dan OJK untuk memperpanjang jatuh tempo modal hutang kita,” ujar dia di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Saat ini, utang perseroan di Bank Mandiri itu kurang lebih Rp 1,3 triliun plus yang ada di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia itu ada US$55 juta.

“Jadi struktur modal lebih fleksibel dan lebih bisa berimbang dengan struktur investasi perusahaan. Sebagai perusahaan perkebunan punya struktur investasi cukup panjang,” kata dia.

Sementara ekspor perseroan, lanjut dia, porsinya kisaran 30-40%, sisanya didistribusikan ke lokal sebanyak 70%. Negara tujuan ekspor Banglades dan Pakistan.

Di sisi lain, terkait harga berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memproyeksikan harga rata-rata crude palm oi pada 2017 akan mengalami kenaikan menjadi berkisar US$680 – US$690  di bursa CPO Rotterdam.

“Namun analis memprediksi US$700-US$750 sampai semester  pertama 2017. Dengan tingkatkan produksi maka harga akan turun. Kita akan ikut sesuai dengan itu.” katanya. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*