INILAHCOM, Jakarta – PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) akan melakukan delisting dan go private.
Saat ini perdagangan saham PT Sorini Agro telah diberhentikan sementara oleh otoritas bursa saham, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Agustus 2016. Demikian mengutip keterbukaan informasi BEI, akhir pekan lalu.
Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan dilakukan pada 28 Februari 2017. Tujuannya untuk membahas dan mendapat persetujuan para pemegang sham tentang delisting dan go private. “Jadi rencana itu ada dan kita sekarang sedang diproses untuk itu,” kata Presdir PT Sorini, Sunit Kumar Dhoka dalam risalah public expose perseroan pada 28 November 2016.
PT Sorini Agro Asia per 31 Oktober 2014 tercatat pemegang saham mayoritas adalah Cargill sebesar Rp97,96 persen dan saham publik 2,04 persen. SOBI memiliki anak usaha PT Sorini Towa Berlian Corporindo dengan kepemilikan 50,01 persen.
SOBI merupakan emiten di industri dasar dan kimia. Untuk jumlah saham yang beredar adalah 925.211.250 saham. Untuk nilai nomial saham Rp100 per saham per 31 Mei 2016.
Produk unggulan SOBI seperti Sorbitol yang merupakan starch dan sweeteners kategori produk kebutuhan sehari-hari. Total aset mencapai Rp2,7 triliun per 31 Agustus 2016 dari Rp2,8 triliun per 31 Mei 2016. Sementara total liabilitas menjadi Rp1,62 triliun per 31 Agustus 2016 dari Rp1,68 triliun per 31 Mei 2016.
Sementara laba bersih per kuartal I 2016 menjadi Rp14,5 miliar dari Rp52,2 miliar pada periode yang sama 2015. Penurunan laba tersebut seiring penurunan pendapatan menjadi Rp624,1 miliar dari Rp2,4 triliun.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind