INILAHCOM, Jakarta – PT Sariguna Primatirta (CLEO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp140 miliar di tahun 2017 ini.
Dana ini bersumber dari dana IPO dan kas internal. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk penambahan jumlah mesin dan pabrik untuk mendukung produksi perseroan.
Hingga Desember tahun lalu, produsen air minum dalam kemasan ini telah meraup penjualan sebesar Rp524 miliar dengan laba komprehensif sebesar Rp39 miliar. Untuk tahun ditargetkan penjualan ini akan meningkat 43% menjadi Rp751 miliar dengan target laba menjadi Rp47 miliar.
Dengan pangsa pasar sebesar 3%-4% yang sudah diraih, selama kuartal I perseroan membukukan kenaikan penjualan sebesar 20% dengan nilai Rp139 miliar.
Tahun ini perseroan merencanakan untuk merilis produk barunya demi menambah penjualan. Ditargetkan produk baru berupa snack dan biskuit ini akan menambah pendapatan perseroan sebesar 10%-20%.
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mencatatkan perdagangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Jumat (5/5/2017) dengan harga penawaran dibuka pada Rp115 per lembar saham.
Perseroan melepas saham sebesar 22,22% atau mencapai 450 juta lembar saham. Berdasarkan hasil padaasa penawaran (offering period) yang dilakukan pada 19-21 April 2017 lalu, perseroan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp51,75 miliar.
Saat listing Jumat pagi, saham CLEO dibuka di Rp165 per saham dan ditutup di Rp195 per saham atau naik 69,57%. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind