PT Saratoga Catat Kenaikan Laba Jadi Rp5,7 T

INILAHCOM, Jakarta – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatat kenaikan laba bersih per 31 Desember 2016 menjadi Rp5,7 triliun dari Rp1,4 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

Perusahaan investasi ini mengumpulkan penghasilan menjadi Rp7,4 triliun dari Rp6,1 triliun. Untuk beban turun drastis menjadi Rp893 miliar dari Rp4,4 triliun. Untuk laba sebelum pajak menjadi Rp6,5 triliun dari Rp1,6 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (5/4/2017).

Perseroan juga mengalami kenaikan drastis total aset menjadi Rp25,1 triliun dari Rp16,7 triliun per 31 Desember 2015. Sedangkan total utang perseroan cenderung stagnan di Rp5,778 triliun dari Rp5,771 triliun.

Saratoga merupakan emiten yang menjalankan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan di bidang pertanian, perkebunan, telekomunikasi, perdagangan,  energi, pembangunan, transportasi dan jasa.

Pada pemegang saham SRTG antara lain PT Unitras Pertama (pengendali) (31,54%), Edwin Soeryadjaya (pengendali) (29,15%) dan Sandiaga S. Uno (pengendali) (29,15%). Induk usaha utama SRTG adalah PT Saratoga Intiperkasa.

Saham SRTG pada hari ini dibuka di harga Rp3.650 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham SRTG di Rp3.900 per saham pada penugupan 10 Mei 2016. Sedangkan harga terendah di Rp3.000 per saham pada penutupan 24 Juni 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*