INILAHCOM, Jakarta – PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) tidak akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2016 sebesar Rp98,2 miliar.
Dalam RUPT perseroan pada 22 Mei 2017, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp1 miliar untuk cadangan perseroan. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (24/5/2017).
Sedangkan laba bersih sebesar Rp97,2 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan. Tujuannya untuk memperkuat struktur permodalan dan biaya operasional perseroan.
PORT bergerak di bidang Stevedoring (jasa pelayanan membongkar barang dari/ke kapal, dermaga, tongkang, truk, ke dalam palka kapal dengan menggunakan derek kapal), Cargodoring (jasa pekerjaan mengeluarkan barang dari sling (extackle) dari lambung kapal di atas dermaga dan mengangkut barang dari dermaga); dan Receiving and delivery (jasa pekerjaan mengambil barang dari tempat penumpukan di gudang lini I atau lapangan penumpukan dan menyerahkan sampai tersusun di atas kendaraan Rapat di pintu darat lapangan penumpukan atau pekerjaan sebaliknya).
Kegiatan usaha saat ini adalah mengoperasikan dan mengembangkan terminal peti kemas dan kargo termasuk dalam melakukan design dan memasok peralatan terminal.
Para pemegang saham PORT antara lain PT Episenta Utama Investasi (93,16%) dan PT Prima Permata Cakrawala (6,84%). PT Episenta Utama Investasi adalah entitas induk Perusahaan yang secara tidak langsung dikendalikan oleh Garibaldi Thohir.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind