INILAHCOM, Jakarta – PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) menyatakan partisipasi kepemilikan saham di sebuah perusahaan digital PT M Cash Integrasi (MCI) sebesar 17,6 persen.
Kepemilikan tersebut melalui anak usahanya yaitu PT Kresna Usaha Kreatif (KUK). “Pertimbangan partisipasi tersebut karena model bisnis MCI sesuai dengan visi KREN,” kata Suryandy Jahja, Managing Director KREN seperti mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (18/4/2017).
Suryandy mengacu pada Sebuah laporan pada tahun 2016 yang dibuat oleh Wellesley, BCC Research berbasis di Massachusetts, memprediksi pasar dunia untuk teknologi swalayan (self-service) akan mencapai US$59,2 miliar pada 2017 dan akan tumbuh 8,9% CAGR 5 tahun menjadi US$ 83,5 miliar pada 2021.
Pasar untuk kios, yang merupakan segmen dengan pertumbuhan tertinggi, diperkirakan akan mencapai US$9 miliar pada 2017 dan menjadi US$17,2 miliar pada 2021. “Kami percaya Indonesia akan mengikuti trend ini juga, dan kami ingin menjadi yang terdepan di dalam transformasi gaya hidup digital tersebut.
KREN yakin melalui PT MCI dengan saluran distribusi dan mempertajam penetrasi pasar dari produk-produk digital, mulai dari saluran online hingga offline akan menjangkau para konsumen KREN.
Perseroan menyasar kaum Milenial serta segmen yang belum terlayani baik oleh sektor perbankan (unbanked / underbanked). Beberapa contoh integrasi yang dapat kami hadirkan adalah: Mandiri e-cash (juga termasuk LINE Pay e-cash) dan Padipay sebagai alternatif pembayaran nontunai (cashless), pemesanan online untuk kereta pesawat dan hotel dari Padiciti, mall directory beserta promosi dari DominoPOS serta flash grocery shopping (dibungkus dengan paket promosi khusus) dengan Kesupermarket.com.
“Dengan ini, kami percaya MCI akan membawa nilai komersial yang sangat besar dan menghasilkan dampak finansial yang instan bagi kinerja bisnis KREN.”
Saham KREN hari ini berakhir di Rp406 per saham dari pembukaan di Rp392 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham KREN di Rp500 per saham pada penutupan 24 Agustus 2016. Sedangkan harga terendah di Rp390 per saham pada penutupan 3 Maret 2017.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind