PT Indo Tambangraya Ciutkan Wilayah Tambang

INILAHCOM, Jakarta –  PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menjelaskan anak usahanya telah menciutkan wilayah tambang seluas 1.000 hektar.

Penciutan wilayah dilakukan PT Indominco Mandiri sehingga saat ini wilayah tambang menjadi 24.121 hektar dari sebelumnya seluas 25.121 hektar. Langkah ini sesuai dengan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PP2B.) Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (30/12/2016).

Saham ITMG pada akhir pekan lalu di harga Rp16.875 per saham setelah naik 2,2 persen dari harga pembukaan di Rp16.600 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham ITMG di Rp17.775 per saham pada penutupan 14 November 2016. Sementara harga terendah saham ITMG di Rp4.955 per saham pada penutupan perdagangan 20 Januari 2016.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) bergerak di bidang pertambangan, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Kegiatan utama ITMG adalah bidang pertambangan dengan melakukan investasi pada anak usaha dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak berelasi.

Anak usaha yang dimiliki ITMG bergerak dalam industri penambangan batubara, jasa kontraktor yang berkaitan dengan penambangan batubara dan perdagangan batubara. Perseroan memiliki empat konsesi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah serta di Kalimantan Selatan.

Anak usaha perseroan antra lain PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, PT Kitadin. PT Jorong Barutama Greston dan PT Tambang Usaha Tama. Pemegang saham perseroan antara lain Banpu Minerals (Singapore) Pte.Ltd (65,14%) dan GIC S/A Government of Singapore (5,77%).

Tahun 2016, perseroan memperoleh dapat target 28,7 juta ton batu bara. Perseroan per kuartal III/2015 mencapai US$382 juta, melorot 27% year-on-year, dan turun 4% dari kuartal sebelumnya.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*