PT Gajah Tunggal Akhirnya Untung Rp626,5 M

INILAHCOM, Jakarta – PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akhirnya mencatat laba bersih per 31 Desember 2016 menjadi Rp626,5 miliar dari rugi bersih Rp313,3 miliar pada periode yang sama 2015.

Produsen ban ini pada periode tersebut mencatat penjualan bersih mencapai Rp13,6 triliun dari Rp12,9 triliun. Untuk beban pokok penjualan menjadi Rp10,4 triliun dari Rp10,3 triliun.

Jadi laba kotor menjadi Rp3,1 triliun dari Rp2,6 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (27/3/2017).

Sementara beberapa beban pada periode ini antara lain beban penjualan menjadi Rp997,8 miliar dari Rp925,9 miliar. Beban administrasi menjadi Rp629,1 miliar dari Rp585,8 miliar. Beban keuangan naik menjadi Rp747,09 miliar dari Rp738,9 miliar.

Laba kurs menjadi Rp168,5 miliar dari rugi kurs hingga Rp705,3 miliar. Sementara penghasilan bunga menjadi Rp65,7 miliar dari Rp50,7 miliar. Keuntungan lainnha menjadi Rp72,4 miliar dari Rp33,6 miliar.

Untuk laba sebelum pajak menjadi Rp825,9 miliar dari rugi sebelum pajak Rp331,8 miliar. Beban pajak penghasilan Rp199,3 miliar dari Rp18,5 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp626,5 miliar dari Rp313,3 miliar.

Sementara total aset perseroan naik menjadi Rp18,6 triliun dari Rp17,5 triliun. Sedangkan total utang perseroan menjadi Rp12,8 triliun dari Rp12,1 triliun.

Perseroan bergerak di bidang pengembangan, pembuatan dan penjualan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, flap dan rim tape serta juga produsen kain ban dan karet sintesis. GJTL memproduksi dan memasarkan ban dengan merek, diantaranya merek sendiri (Zeneos dan GT Radial) dan lisensi (merek IRC Tire, Innoue Rubber Company (IRC) Japan merupakan pemegang merek dari IRC).

Pemegang saham perseroan di atas 5 persen antara lain Denham Pte. Ltd. (pengendali) (49,50%) dan Compagnie Financiere Michelin (5,36%).

Saham GJTL pada perdagangan Senin berakhir di Rp1.100 per saham dari pembukaan di RpRp1.110 per saham. Harga tertinggi saham GJTL dalam setahun terakhir di RpRp1.690 per saham pada penutupan 10 Agustus 2016. Sedangkan harga terendah di RpRp665 per saham pada penutupan 25 April 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*