INILAHCOM, Jakarta – PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) tidak akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2016 sebesar Rp90,9 miliar.
Pemegang saham setuju laba bersih tersebut untuk cadangan umum sebesar Rp6 miliar. Untuk sisanya akan dialokasikan sebagai dukungan terhadap permodalan perseroan.
Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI pada akhir pekan lalu tentang hasil RUPST perseroan pada Selasa (30/5/2017).
DPUM adalah bergerak dalam bidang industri perikanan dan perdagangan. Kegiatan utama DPUM adalah bergerak dalam bidang perikanan terpadu, perdagangan & pengolahan hasil laut dengan memiliki fasilitas produksi berupa cold storage, contact freezer, tunnel freezer, freezer truck, laboratorium dan fasilitas penunjang lainnya. Hasil produksi berupa semua jenis ikan laut, udang laut, udang tambak, cumi dan gurita.
Para pemegang saham DPUM antara lain Dua Putra Utama Makmur Tbk, yaitu: PT Pandawa Putra Investama (50,47%), UOB Kay Hian Pte. Ltd. (22,32%) dan DPP Inhouse 1 (6,20%).
Saham DPUM pada akhir pekan lalu berada di Rp468 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham DPUM di Rp1.265 per saham pada penutupan 29 Juli 2016. Untuk harga terendah di Rp422 per saham pada penutupan 21 Mei 2017.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind