PT Delta Djakarta Tunggu Usulan DKI Jual Saham

INILAHCOM, Jakarta – Pihak PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) mengatakan sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  mengenai rencana pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta untuk menjual saham.

“Ini belum resmi kan bahkan saya belum dapat informasi dari pihak Pemprov. Jadi belum bisa kasih konfirmasi resmi, bahkan saya baru lihat di media,” kata Roni Titiheru, Ditektur Marketing DLTA di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Perseroan juga mengatakan pihak yang beesangkutan (Anies dan Sandi) masih belum resmi memimpin DKI Jakarta.

“Kita belum bisa komentar karena pihak Pemprov yang punya hak untuk menyelesaikan. Tunggu saja sampai beliau resmi menjabat nanti,” tambah Alan V. Fernandez, Direktur Keuangan DLTA.

Saat ini total saham yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di DLTA adalah sebesar 26,25%. Tahun lalu, Pemprov telah menerima dividen senilai Rp37,083 miliar dari perseroan. Harga saham produsen bir merk Anker, Carlsberg, dan San Miguel saat ini bergerak stagnan di angka Rp5.100-Rp5.200.

Sebelumnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selama masa kampanyenya menyatakan akan menjual saham yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk saat menjabat nanti. Hal ini dilakukan karena mereka menganggap bahwa saham bir ini tidak ada hubungannya dengan hajat hidup orang banyak dan tidak banyak masyarakat yang mengkonsumsi bir.

Kegiatan DLTA yaitu terutama untuk memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir hitam dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light” dan “Kuda Putih”. DLTA juga memproduksi dan menjual produk minuman non-alkohol dengan merek “Sodaku”.

Pemegang saham DLTA antara lain San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd (pengendali) (58,33%) dan Pemda DKI Jakarta (23,34%). [hid]
    


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*