INILAHCOM, Jakarta – PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) tahun 2017 ini fokus untuk ekspansi penjual ke daerah pariwisata yang semakin dikembangkan di Indonesia.
“Tahun ini kita memperkuat portofolio di pasar Indonesia saja dengan penjualan di supermarket, hotel dan restoran karena pasar dalam negeri masih memiliki potensi besar,” kata Roni Titiheru, Direktur Marketing DLTA di Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Ia juga mengatakan encana pemerintah untuk meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia juga menjadi salah satu peluang perseroan untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia. “Selain wilayah Indonesia bagian timur, di Sumatera dan Kalimantan juga pertumbuhan kelas menengahnya juga meningkat jadi kita fokus ke situ saja,” tambah Roni.
Saat ini saja dari total 1 juta hektoliter bir yang diproduksi oleh perusahaan, hanya sebanyak 20 ribu liter saja yang menjadi konsumsi ekspor. Artinya jumlah ekspor tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan konsumsi domestik. “Ini ada hubungannya dengan karakter jenis minuman dari konsumen, selain itu untuk membangun merk di luar megeri membutuhkan waktu, usaha dan dana yang lebih,” kata Roni.
Tahun ini, perseroan menambah alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 10% menjadi Rp11 miliar yang berasal dari kas internal. Dana ini akan digunakan untuk operasional perseroan.
Tahun ini perseroan juga membagikan dividen untuk tahun buku 2016 senilai Rp180 per lembar saham. Nilai ini adalah sebesar Rp144,11 miliar dari total laba bersih yang diterima di tahun 2016. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind