INILAHCOM, Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yakin harga acuan batu bara saat ini di kisaran US$80 per ton pada tahun 2017.
Perseroan berharap mampu meningkatkan produksi maksimal 7 persen. Untuk harga jual batu bara rata-rata paling tidak 30 persen lebih tinggi dari tahun 2016. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (9/2/2017).
Pada kuarta I 2017, volume penjualan batu bara yang telah disepakati 60%. Namun perseroan berharap dapat meningkat menjadi 75 persen di akhir semester I 2017. Caranya dengan finalisasi beberapa kontrak tahunan dengan pihak Jepang.
Selain kontribusi dari anak-anak perusahaan, perseroan juga mengharapkan adanya konstribusi ekuitas dari berbagai investasi lain yang dimiliki. Kontribusi tersebut dapat dari PT Darma Henwa 31 persen sahamnya dimiliki perseroan, pendopo dan tidak menuntup kemungkinan dari BRMS.
Sementara realisasi harga rata-rata tahun 2016 mencapai US$42,1 per ton dari US$44,8 per ton di tahun 2015. Artinya turun 6 persen seiring dengan kondisi pasar dan eksekusi beberapa kontrak yang telah dibuat sebelumnya.
Namun untuk harga jual rata-rata menunjukkan tren meningkat menjadi US$47,7 per ton dari US$42,1 per ton di tahun 2015.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind