INILAHCOM, Jakarta – PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) mengalami rugi bersih menjadi Rp23,7 miliar per 30 September 2016 dari rugi bersih Rp12,7 miliar pada periode yang sama tahun 2015.
Perseroan meraih penjualan bersih menjadi Rp39,3 miliar dari Rp52,8 miliar. Beban pokok penjualan menjadi Rp29,8 miliar dari Rp32,8 miliar. Untuk laba kotor menjadi Rp9,5 miliar dari Rp19,9 miliar.
Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (14/11/2016). Untuk total aset per 30 September menjadi Rp794,9 miliar dari Rp791,1 miliar per 31 Desember 2015. Sementara total liabilitas menjadi Rp245,8 miliar dari Rp218,4 miliar.
Saham BKDP hari ini berakhir di Rp68. Dalam setahun terakhir harga terendah saham BKDP di Rp62 pada penutupan 13 Mei 2016. Sementara harga tertinggi di Rp106 pada penutupan perdagangan 17 Maret 2016.
Pemegang saham PT BKDP antara lain PT Adhibalaraja sebagai pengendali sebesar 35,54%, Hendro Sumampow sebesar 8,20 persen dan Saham Treasuri sebesar 6,62%.
Kegiatan usaha utama BKDP adalah penjualan kondominium, gedung perkantoran dan sewa stand mall. Saat ini proyek real estat BKDP, antara lain: The Adhiwangsa Golf Residence, Suite Hotel & Serviced Residence (kondominium dan apartemen) , Hotel Melia Adhiwangsa (hotel), Lenmarc Mall (mal) dan Nine Boulevard (gedung perkantoran), semua proyek tersebut berlokasi Bukit Darmo Boulevard, Surabaya Barat
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind