PT Alpha Digital Indonesia Bersiap IPO di 2020

INILAHCOM, Jakarta – PT Alpha Digital Indonesia merencanakan Initial Public Offering (IPO) pada empat tahun mendatang atau 2020.

Tujuan IPO perusahaan ini untuk memperkuat ekspansi bisnis kredit digital. CEO PT Alpha Digital Indonesia Aidil Zulkifli mengatakan, sebagai startup yang terlibat bisnis penyaluran kredit digital akan menyerap dana masyarakat di pasar modal. Sebab ekuitas pihaknya ada batasannya.

“Insyaallah kita akan IPO di pasar modal Indonesia karena kita mendirikan entitas perusahaan di Indonesia,” kata dia di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Pada saat ini, lanjut dia, pembiayaan digital pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp25 miliar. Pangsa pasar yang dibidik merupakan karyawan dan entrepreneur. Pasar tersebut, menurut dia, dapat mampu mengembalikan tingkat pinjaman.

Adapun target tahun depan, sambung dia, kam dibidik pembiayaan sebanyak Rp100 miliar. Hingga Desember 2016, sudah sebanyak 50 ribu aplikasi pembiayaan yang masuk. Tingkat rasio kredit macet masih di bawah 3%. “Melalui uangteman.com konten digital yang kita punya yang akan menyasar calon debitur. Tahun depan kita bisa tiga kali lipat pembiayaan sebanyak Rp100 miliar,” kata dia.

Namun PT Alpha Digital Indonesia diingatkan Hendrikus Passagi, Peneliti Eksekutif Senior dari Departemen Pengembangan Kebijakan Strategi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak menghimpun dana pihak ketiga sebagaimana fungsi perbankan.

“Pemain fintech tersebut masuk kategori off balanced yang dilarang menghimpun dana masyarakat. Itu yang perlu diperhatikan semua fintech,” katanya. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*