Produksi dan Ekspor AS Meningkat, Harga Gandum Anjlok

Harga gandum yang diperdagangkan di bursa CBOT pada hari ini (21/4) turun lebih dari 2 persen ke posisi terendah dalam hampir seminggu yang mendapat tekanan dari membaiknya cuaca AS.

Penurunan harga gandum ini didorong oleh meningkatnya produksi dan juga ekspor gandum AS pasca membaiknya cuaca AS tersebut. Departemen Pertanian AS melaporkan produksi gandum Amerika Serikat yang alami peningkatan pertama pada bulan ini dan merupakan yang tertinggi dalam 5 pekan terakhir.

Panen gandum tercatat mengalami peningkatan sebesar 4,6%. Panen gandum berasal dari hasil gandum musim dingin yang sebelumnya terancam oleh kondisi cuaca dan suhu yang tidak mendukung di Amerika Serikat.

Demikian juga ekspor mingguan gandum meningkat dimana minggu terakhir diekspor  438.000 ton tanaman , melampaui perkiraan mulai dari 50.000 sampai 250.000 ton.

Harga gandum berjangka untuk pengiriman bulan Mei di CBOT turun sebanyak 2,2 persen menjadi $ 6,7625 per bushel , terendah sejak 15 April sedang untuk pengiriman Juli 2014 turun 1,72% ke tingkat harga 6,87 USD per bushel atau turun 12 USD per bushel.

Minggu lalu harga melonjak hampir 5 persen pekan lalu di tengah kekhawatiran bahwa cuaca dingin baru-baru ini di daerah kunci pertumbuhan AS merusak beberapa tanaman dan kekhawatiran  pengiriman dari Laut Hitam bisa terganggu oleh kerusuhan politik di Ukraina.

Analis Vibiz Research memperkirakan untuk harga komoditas ini pada perdagangan malam nanti akan kembali bergerak positif dalam kisaran 6.90 – 6,78 USD/bushel.

 

Bagus Aditoro/ Economy Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*