INILAHCOM, Jakarta – Bank Indonesia tengah menyiapkan produk-produk yang dapat menarik valuta asing masuk ke dalam negeri.
Pada penutupan perdagangan Jumat (18/9/2015), kurs rupiah menyentuh 14.463 per dolar Amerika Serikat.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, untuk penguatan operasi moneter, Bank Indonesia tengah meramu produk yang dapat digunakan sebagai operasi moeter dengan menggeser tenor likuiditas valas overnight menjadi jangka panjang.
“Seperti menggeser satu minggu, satu bulan sampai tiga bulan,” ujar dia di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Ia bilang, penguatan likuiditas valas bisa berupa instrumenatau produk untuk investor yang akan menempatkan dananya di Bank Indonesia. Rencananya, instrumen itu akan keluar dalam waktu dekat ini.
Ia memperkirakan, dalam bulan September, sebelum keluar produk tersebut, pihaknya perlu koordinasi dengan OJK dan kementerian keuangan. “Itu yang sedang kita kerjakan,” katanya.
Untuk lebih menarik investor untuk menanamkan valasnya, lanjut dia, Bank Indonesia berencana memberikan insentif kepada investor itu. “Misalnya mereka mau invest di BI beli apa? ya enggak ada barang,” ucap dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind