Presiden Trump Tancap Gas Kocok Ulang NAFTA

INILAHCOM, Washinton – Presiden AS, Donald Trump berniat menyambangi kepala negara Kanada dan Meksiko. Untuk  renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA).

“Kami akan memulai negosiasi yang berkaitan dengan NAFTA. “Kami akan mulai melakukan negosiasi ulang atas NAFTA, imigrasi dan keamanan perbatasan,” papar Trump di Washinton DC, dilansir dari CNBC, Minggu (22/1/2017).

Selama masa kampanye lalu, Trump pernah berjanji bahwa jika terpilih, dirinya akan menegosiasikan kembali pakta perjanjian NAFTA guna memberikan syarat yang lebih menguntungkan bagi AS.

Dari kalangan bisnis, akademisi serta pejabat pemerintahan menilai, Kanada dan Meksiko yang selama ini agresif memperjuangkan tarif nol di NAFTA, bakal semakin sulit.

Hanya saja, renegosiasi NAFTA yang bakal dilakukan Trump, tidaklah sesederhana membalikan telapak tangan. Perlu waktu dan jalan panjang bagi renegosiasi.

Trump mengatakan, dirinya akan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto.

Entah mengapa, Trump memuji-muji Presiden Meksiko yang tengah berjuang keras melawan derasnya kritikan publik. Lantaran, Pena tersangkut dugaan korupsi, serta tingginya inflasi. “Presiden Meksiko sangat menakjubkan. Saya pikir ini akan berhasil dengan sangat baik untuk Meksiko, Amerika Serikat, dan semua yang terlibat di dalamnya,” kata Trump.

Trump juga bertekad akan memaksa industri yang berniat hengkang dari AS ke Meksiko. Sejak menang pemilu 8 November 2016, Trump mengancam memasang biaya tinggi kepada perusahaan yang ingin pindah ke Meksiko.

Dan, Trump juga berniat membangun tembok sepanjang perbatasan selatan AS. Tembok ini untuk membendung masuknya imigran ilegal, dan Meksiko wajib membayar biaya pembangunannya. [ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*