Prediksi dari Unica, Grup representasi produsen gula dan ethanol Brazil picu harga gula berjangka mengalami kenaikan. Unica memprediksi, harga gula akan meningkat seiring ancaman pengurangan output produksi gula dan kenaikan produksi ethanol.
Prediksi pengurangan output produksi gula dilandasi cuaca yang kurang kondusif di Brazil berdampak buruk bagi produktivitas tebu. Diprediksi, produksi gula musim ini akan turun 5,2% dibandingkan musim sebelumnya ke tingkat produksi 32,5 juta ton.
Selain prediksi penurunan produktivitas tebu, wacana peningkatan output ethanol juga akan berdampak pada peningkatan harga gula dunia. Kebutuhan gula untuk proses produksi ethanol dipastikan akan mengakibatkan pengurangan stok gula konsumsi yang berimbas pada peningkatan harga gula.
Harga gula berjangka di bursa ICE terpantau mengalami peningkatan signifikan. Gula berjangka untuk pengiriman Juli 2014 meningkat 2% ke harga 17,98 USD per pon atau naik 0,18 USD per pon.
Harga gula diprediksi akan berada dalam trend peningkatan seiring pergerakan shock supply dan demand gula yang cenderung menarik kearah peningkatan harga. Penyampaian informasi terkait penurunan persediaan gula dari Brazil oleh Unica dapat dijadikan indikasi akan terjadinya pengurangan pada supply dunia.
Sedangkan total impor gula Cina yang sepanjang tahun ini telah mencapai 863.563 ton atau meningkat 63,3% dibandingkan tahun lalu mengindikasikan adanya peningkatan permintaan yang signifikan dari Cina.
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind