Prediksi Tidak Terjadinya Kekeringan di AS Membuat Harga Jagung Turun

Prediksi Tidak Terjadinya Kekeringan di AS Membuat Harga Jagung Turun

Tren penurunan harga kembali berlanjut pada harga jagung berjangka. Di perdagangan hari ini, harga jagung berjangka terpengaruh oleh sentimen mengenai prediksi cuaca yang dikeluarkan oleh pihak World Weather Inc yang diwakili oleh Presidennya Drew Lerner yang menyatakan bahwa tahun 2014 ini potensi terjadinya kekeringan di Amerika Serikat kecil kemungkinan terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh akan panjangnya musim dingin dan basahnya cuaca dengan ditandai oleh curah hujan yang tinggi di beberapa negara bagian sepanjang tahun ini.

Hal tersebut memberikan sebuah kondisi yang menguntungkan nantinya bagi pertumbuhan tanaman jagung di beberapa negara bagian yang merupakan lumbung pangan nasional seperti Kansas, Texas dan Alabama.

Saat ini harga jagung mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi 4,3075 dollar per bushel di Chicago Board of Trade. Sepanjang bulan ini harga jagung telah mengalami kenaikan 2,1%. Sedangkan harga kedelai berjangka saat ini mengalami penurunan 0,2% menjadi 12,835 dollar per bushel.

Untuk perdagangan jangka pendek, harga jagung diperkirakan akan dapat melemah kembali mengingat hari ini pihak pemerintah China membatalkan rencana impor jagung sebesar 601 ribu ton dari China. Pembatalan tersebut semakin memberikan kekhawatiran terhadap perekonomian China yang diperkirakan akan melambat lagi tahun ini.

(JP/JA/VBN)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*