PPRO Butuh Dana Rp 1,5 Triliun untuk Ekspansi

INILAHCOM, Jakarta  – PT PP butuh dana segar senilai Rp 1,5 trilium untuk disuntikkan ke anak usahanya, PT PP Properti (PPRO).

Dana segar ini bakal digunakan untuk ekspansi dan mempertahankan tingkat pertumbuhannya di masa mendatang.

Direktur dan Sekretaris Perusahan PPRO, Indaryanto, mengatakan, dana itu berasal dari kas internal sebelum right issue. Dimana porsi kepemilikan publik diperkirakan senilai Rp 300-Rp 500 miliar.

“Kami membutuhkan Rp 1,5 triliun, sementara jumlah lembar saham akan mengikuti saja. Bisa jadi, akhirnya nanti hanya Rp 5 miliar lembar yang dikeluarkan karena permintaan investor tinggi,” kata Indaryanto di Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Sementara itu, pertumbuhan pendapatan PPRO tercatat sampai dengan 42,8% menjadi Rp 2,1 triliun  pada 2016. Laba bersih perusahaan meningkat 22% menjadi Rp 365,4 miliar pada tahun 2016 dengan marketing sales senilai Rp 2,5 triliun.

Menurut prospektus ringkas yang dirilis perusahaan, sebesar 70% dana rights issue atau sekitar Rp 1,05 triliun untuk investasi pengembangan usaha.

Sekitar 20% atau sekitar Rp 300 miliar untuk modal kerja. Sementara 10% lainnya atau sekitar Rp 150 miliar untuk pembayaran sebagian besar utang. [lat]

 

 

 

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*