PT PP Properti Tbk (PPRO) diberitakan membentuk usaha joint venture dengan perusahaan pengelola arena bermain anak-anak Kidzania yaitu PT Aryan Indonesia untuk pembangunan taman bermain tersebut di proyek milik perseroan. Dalam usaha joint venture ini PPRO menyetor modal sebesar Rp45 miliar atau sekitar 49% dari modal dasar Rp92 miliar.
Rencananya perusahaan JV tersebut akan membangun arena Kidzania di salah satu bisnis properti milik perseroan di Surabaya. Merespon pemberitaan ini, laju saham PPRO yang sedang terkoreksi oleh profit taking berhasil ditutup positif akhir pekan ini. Pekan ini nilai saham sempat melompat naik hingga 21 persen lebih dan terpangkas kembali keesokan harinya.
Saham PPRO diawal perdagangan hari Jumat (3/3) dibuka rebound pada level 306 dan bergerak positif hingga mencapai posisi tertinggi di 312 dengan volume perdagangan saham cukup banyak hingga 442 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PPRO bergerak negatif dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau sedikit bergerak datar bersamaan dengan datarnya +DI yang menunjukan pergerakan PPRO rawan koreksi. Dengan kondisi teknikal dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 290-302 hingga target resistance di level 312-315.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind