Poundsterling Sesi Eropa Anjlok Parah, Terendah 3 Pekan

Tekanan jual terhadap poundsterling hingga sesi Eropa hari Selasa (7/2) masuki pelemahan 4 hari berturut oleh sentimen Hard Brexit, dan sore ini nilai mata uang negara Inggris Raya ini anjlok cukup  parah hingga jatuh ke posisi terendah sejak perdagangan tanggal 20 Januari atau sekitar 3 pekan.

Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Berhasil Rally Sambut Data Menggembirakan

Tekanan jual yang terus berlangsung hingga sesi Eropa dipicu oleh buruknya perdagangan bursa saham Eropa yang melemahkan kurs pound yang memiliki yield yang lebih tinggi. Selain itu pasar masih menunggu diskusi parlemen Inggris yang cenderung membuka jalan bagi PM Inggris Theresa May melakukan skenario Hard Brexit.

Pergerakan poundsterling sesi Eropa (17:20:00 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka flat dari perdagangan sebelumnya pada 1.2468  di  awal   perdagangan sesi Asia,  kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2370 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.2486  dan terendah di 1.2345.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD secara teknikal dapat turun lagi ke kisaran support berikutnya  1.2328 – 1.2285. Namun  jika  terjadi koreksi positif  dapat naik menuju kisaran 1.2498-1.2530.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*