Poundsterling Inggris Masih Kurang Laku oleh Tekanan Dollar

Pergerakan kurs pound Inggris terhadap dollar AS dalam pair GBPUSD sepanjang pekan ketiga bulan Desember 2016 kembali melemah melanjutkan tekanan perdagangan sebelumnya. Dan akhir perdagangan pekan lalu anjlok ke posisi terendah sejak perdagangan bulan Oktober.

Anjloknya poundsterling pekan lalu menerima sentimen negatif dari momentum penguatan dollar AS saat PDB AS Q3 dilaporkan melebihi ekspektasi, sehingga pair yang tertekan selama 3 pekan berturut dan pada bulan November sempat melaju semakin jatuh di posisi bearishnya.

Pair GBPUSD anjlok cukup signfikan hingga turun 1 persen lebih  ke posisi 1.2482 setelah awal pekan dibuka di posisi 1.2487 dan akhir pekan sebelumnya di posisi 1.2442. Sepanjang pekan lalu sempat mencapai posisi tertinggi di posisi 1.2502 dan terendah di posisi 1.2275.

Untuk pergerakan perdagangan pekan ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan laju pair di level support pada 1.2137 dan 1.1963 sementara resistance pada 1.2583 dan kemudian 1.2690.

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*