Posisi rupiah mendekati level 13.700 lagi

JAKARTA. Mata uang rupiah masih belum menunjukkan sinyal menguat pada awal pekan (23/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.12 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.398 per dollar AS.

Kondisi serupa juga terlihat pada posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah berada di level 13.696 per dollar AS. Sebagai perbandingan, pada akhir pekan lalu, kurs JISDOR rupiah berada di posisi 13.739 per dollar AS.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menilai, rupiah berada pada fase konsolidasi. Mendekati rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 15-16 Desember 2015, pelaku pasar cenderung hati-hati. Dollar AS masih menjadi instrumen andalan, sehingga posisinya lebih kuat.

“Tapi, di sisi lain, keunggulan dollar bisa dimanfaatkan investor untuk ambil untung (profit taking) dalam dollar. Ini membuka ruang penguatan rupiah,” jelasnya. Wahyu menambahkan, rupiah juga didukung sentimen dari pasar Asia.

Bank Sentral China (PBoC) kembali memberi stimulus dengan memangkas tingkat suku bunga pinjaman. Ini bisa memberi angin segar bagi mata uang kawasan Asia, termasuk rupiah.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*