Politik Memanas, JK Sebut RI Tetap Impor Daging dari Australia

Jakarta -Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia cukup memanas terkait rencana eksekusi mati kasus narkoba 2 warga Australia. Namun kondisi politik memanas diyakini tak akan mengganggu kerjasama bidang ekonomi perdagangan kedua negara.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan sapi hidup dan daging beku adalah satu komoditas andalan Australia. Negeri Kanguru tersebut pemasok sapi hidup dan daging beku ke Indonesia. Menurut JK, perdagangan komoditas ini tak akan terpengaruh akibat kondisi terkini.

“Biasa-biasa saja. Kalau Australia itu kita tidak impor sapi saja, bagaimana mereka kan. Tapi kita susah juga hotel tidak makan daging,” kata JK di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (24/2/2015)

Menurutnya, tidak ada yang perlu dipersoalkan dari sisi ekonomi kedua negara terkait perkembangan terbaru. Hubungan baik kedua negara tetap dipertahankan untuk saling melengkapi.

“Jadi harus dijaga hubungan dagang jalan terus seperti biasa,”sebutnya.

Ia menambahkan, ketegangan ini bukanlah pertama kali terjadi antar kedua negara. Menurutnya terkait politik dan hukum, maka tidak bisa dicampur adukkan dengan persoalan ekonomi.

“Hukum jalan, ekonomi jalan, politik jalan, jangan dicampur aduk,” kata JK.

(mkl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*