PMI Manufaktur Resmi China Membaik, Bursa China Rebound dari 1 Minggu Terendah

Bursa saham China pada perdagangan Selasa pagi ini tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan (1/4). Bursa saham terangkat setelah rilis data manufaktur dari China dikabarkan meningkat lebih baik dari ekspektasi. Pada akhir perdagangan Senin kemarin indeks benchmark di bursa China terpantau ditutup pada posisi penutupan paling rendah dalam satu minggu belakangan.

Saham dari sektor infrastruktur tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. China CNR dan CSR terpantau mengalami kenaikan 2.4 persen dan 1.5 persen.

Saham-saham pengecer juga mengalami kenaikan didorong oleh laporan yang menunjukkan bahwa upah minimum di Beijing, Shanghai dan Tianjing berpotensi meningkat sebesar 11.4 hingga 12.3 persen. Beijing Wangfujing Departemen Store mengalami kenaikan sebesar 1.5 persen. Beijing Hualian Department Store mengalami kenaikan 0.3 persen.

Saham-saham pertambangan menjadi sektor yang mengalami penurunan terbesar hari ini. Shandong Gold dan Zhongjin Gold masing-masing mengalami penurunan sebesar 0.5 persen setelah harga emas anjlok ke level paling rendah dalam tujuh bulan belakangan.

Indeks benchmark di bursa saham China menguat didukung membaiknya indeks indikator manufaktur. Indeks komposit Shanghai mengalami peningkatan sebesar 13.32 poin atau 0.65 persen dan berada pada posisi 2046.62 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham China pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan meskipun akan terbatas. Indeks komposit Shanghai ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 2030 – 2060 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*