Pilpres Prancis Sangat Penting Bagi Wall Street?

INILAHCOM, New York – Wall Street sedang menuju penguatan untuk pekan ini dengan mengabaikan risiko pilpres di Prancis yang berpotensi memberi kejutan pada akhir pekan ini.

“Pilpres di Prancis berpotensi untuk menyeret indeks ke area negatif. Tetapi tren bullish sepertinya akan memegang kendali saat ini,” kata Chris Weston dari IG seperti mengutip marketwatch.com.

Beberapa pelaku pasar memiliki ekspektasi terhadap kebijakan pemangkasan pajak. Bahkan beberapa kalangan memprediksi serangan teroris di Paris kian mendukung terwujudnya madamme President kali ini.

Namun mungkin ada masalah menghadap pergerakan indeks S&P 500. Walaupun bukan masalah untuk semua orang. Menurut analis dari Stockman, Jeff Hirsch kondisi ini seperti akurasi yang sangat misterius.

“Pola bagan bagan esoterik lama kami, pola Tiga Puncak dan Rumah Kubah Atas (3PDH), berpotensi diputar ulang,” tulisnya di blog Almanac Trader.

Mayoritas kemajuan pasar telah berakhir setelah mereka mengetsa struktur grafik yang terlihat seperti 3PDH, kata Hirsch, dalam menjelaskan formasi ini yang dikembangkan oleh teknisi George Lindsay yang dihormati.

Dia mengingatkan untuk menghindari terulangnya pembantaian di pasar seperti pada akhir musim panas tahun 2015. Pada pertengahan 2011, saham kehilangan banyak poin setelah indeks Dow mengukir formasi aneh dan tidak menyenangkan ini. Tetapi kekhawatiran sudah muncul sejak enam bulan sebelum pilpres menjadi sangat berlebihan.

Futures untuk Dow YMM7, + 0,05%, S & P 500 ESM7, + 0,11% dan Nasdaq-100 NQM7, + 0,16% datar sampai sedikit lebih tinggi. Dow DJIA, + 0,85%, S & P SPX, + 0,76% dan Nasdaq Composite COMP, + 0,92% semuanya berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertama mereka bulan ini, karena rekor terbaru dalam sejarahnya ditutup.

Saham Eropa SXXP, + 0,13% telah dikupas kerugian sebelumnya. Penjualan awal terjadi karena para analis mengatakan serangan semalam bisa menghasilkan lebih banyak suara untuk kandidat populis Marine Le Pen dalam pemilihan presiden ketat di Prancis.

Menjelang Pilpres Prancis, terjadi insiden penembakan oleh teroris pada Kamis malam kemarin. Seorang polisi tewas dan lainnya terluka setelah pria bersenjata menembaki polisi.

Insiden ini terjadi menjelang berlangsungnya pilpres negara tersebut. Pilpres diikuti calon dari independen, Emmanuel Macron dan Kandidat dari pihak konservatif, Fancois Fillon dan juga ada Marine Le Pen.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*