Phillip Sekuritas Besut “Online Trading” Syariah

INILAHCOM, Jakarta – PT Phillip Sekuritas Indonesia (PSI) resmi meluncurkan sistem perdagangan saham melalui internet (online trading) berbasis syariah dalam rangka menambah jumlah nasabah dan peningkatan transaksi.

“Setelah dihadirkannya sistem itu, yakni Phililip’s On-line Electronic Mart System (POEMS) Syariah, kami menargetkan 3 ribu nasabah ‘online trading’ syariah dan peningkatan transaksi harian hingga 20 persen dari total transaksi harian yang sudah ada,” ujar Direktur Phillip Sekuritas Indonesia Thessalonica Winarto di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ia menambahkan bahwa peluncuran sistem itu juga didasari oleh terus berkembangnya pasar pada sektor ekonomi syariah di Indonesia, situasi itu juga membuka kesempatan bagi perusahaan untuk memperluas pangsa pasar.

Ia mengemukakan bahwa POEMS Syariah dinyatakan telah memenuhi prinsip syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Di sistem itu, tidak terdapat transaksi yang mengandung unsur riba serta transaksi yang mengandung unsur Bai’ al-ma’dum atau penjualan atas efek syariah yang belum dimiliki (short selling).

Thessalonica Winarto menyampaikan bahwa POEMS Syariah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya nasabah dapat bertransaksi saham dan reksa dana syariah hanya dengan satu akun dalam satu platform.

Kemudian, lanjut dia, nasabah juga dapat bertransaksi saham dan reksa dana syariah kapan saja dan dimana saja, karena POEMS Syariah dapat diakses melalui aplikasi dekstop ProTrader, POEMS Eeb, Android dan IOS, dengan kata kunci POEMS ID. Dan, POEMS Syariah dilengkapi dengan fitus cerdas SmartPlan dan SmartSafe yang dapat memberikan pengalaman kemudahan berinvestasi bagi nasabah.

“Kami juga bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, dimana sebagian dari komisi transaksi yang diperoleh melalui POEMS Syariah akan disalurkan untuk kegiatan sosial,” katanya.

Saat ini, ia mengatakan bahwa online trading POEMS sudah memiliki lebih dari 27.000 nasabah. Di dalam POEMS Syariah juga sudah tersedia 11 manajer investasi dengan 19 produk reksa dana syariah pilihan dan bekerja sama dengan bank Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah.

Direktur Pasar Modal Syariah OJK Fadilah Kartikasasi menambahkan bahwa potensi pasar modal syariah sangat besar, mengingat pangsa pasar modal syariah masih relatif kecil, permasalahan yang paling mendasar adalah literasi.

“Dengan sistem online trading, maka akan mempermudah akses masyarakat di daerah-daerah,” katanya. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*