Peso, satu-satunya valas Asia yang kokoh pekan ini

MANILA. Peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang perkasa pada pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.30 waktu Filipina, peso menguat 0,1% menjadi 47 per dollar AS. Peso juga tercatat menguat 0,1% terhitung mulai 1 Januari. Ini merupakan penguatan mingguan ketiga bagi peso.

Meski demikian, sepanjang 12 bulan terakhir, peso mengalami pelemahan 4,1%.

Penguatan peso terkait dengan outlook ekonomi Filipina yang diramal bisa melampaui pertumbuhan negara-negara Asia lainnya. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, ekonomi Filipina bisa tumbuh 6%.

Menurut Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Amando Tetangco pada Kamis (7/1), bank sentral sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menangkal risiko dari China, kenaikan suku bunga AS, dan volatilitas harga minyak.

“Investor masih membutuhkan lindung nilai terbaik untuk mengantisipasi skenario penguatan dollar AS. Saya rasa kisah Filipina masih yang terbaik di kawasan regional,” jelas Alan Cayetano, head of foreign exchange trading Bank of the Phillipine Islands di Manila.

Dia menambahkan, peso masih memiliki kemungkinan untuk terdepresiasi. “Namun peso memiliki kesempatan besar untuk melampaui kinerja mata uang Asia lainnya dalam jangka menengah,” ungkapnya.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*