Perundingan Yunani Kerek Harga Minyak

Rabu, 24 Juni 2015, 04:10 WIB

Reuters

Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Harga minyak dunia naik pada Selasa waktu New York atau Rabu (24/6). Harga minyak dunia naik karena penurunan stok minyak di AS dan adanya sentimen positif di zona Euro. Tim Evans, analis dari Citi Futures mengatakan kesepakatan utang Yunani membantu minyak bergerak lebih tinggi lagi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 63 sen menjadi 61,01 dolar AS per barel pada hari pertama perdagangan kontrak Agustus di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Agustus berakhir di 64,45 dolar AS per barel di perdagangan London, naik 1,11 dolar AS dari akhir perdagangan sebelumnya.

Bob Yawger dari Mizuho Securities mengatakan harga minyak ini juga dipengaruhi oleh negosiasi antara Iran dan kekuatan dunia pada program nuklir kontroversial Teheran menjelang tenggat waktu 30 Juni mendatang. Kesepakatan dari negoisasi ini bisa dimaksanai sebagai upaya untuk meredakan kekhawatiran negara itu sedang membuat senjata atom.

Jika kesepakatan nuklir ini tercapai, ada potensi sanksi atas negara Iran akan dicabut. Artinya, minyak mentah Iran kembali ke pasar dunia, menambah kelebihan pasokan saat ini yang membuat harga terjun dari lebih dari 100 dolar AS per barel pada tahun lalu.

Redaktur : Dwi Murdaningsih
Sumber : antara

Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim(QS Ali Imran 3)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*