Sektor manufaktur Australia yang diukur pihak swasta diperluas untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Desember, dengan produksi pabrik terus meraih kembali momentum setelah mengalah pada volatilitas pada kuartal ketiga, demikian rilis Selasa (03/01).
Kinerja indeks manufaktur (PMI) Australia Industry Group (AIG) naik menjadi 55,4 pada bulan Desember, menyusul peningkatan 1.3 poin bulan sebelumnya. PMI di atas tanda 50 mensinyalkan ekspansi, sementara angka di bawah level 50 merupakan kontraksi.
Desember adalah aktivitas manufaktur bulan ketiga berturut-turut diperluas. Produksi kontraksi pada bulan Agustus, mengakhiri 13 bulan berturut-turut kenaikan.
Lima dari delapan sub-sektor manufaktur mencatat pertumbuhan bulan lalu, dipimpin oleh makanan dan minuman serta minyak bumi dan produk kimia. Produk mineral non-logam juga tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat. Sementara itu, sektor mesin dan peralatan besar mempertahankan kecepatan ekspansif pada kuartal keempat, data PMI menunjukkan.
Secara keseluruhan produksi naik pada tingkat yang jauh lebih cepat dan sekarang jauh di atas rata-rata 12 bulan. Pesanan baru juga naik pada tingkat yang lebih cepat, sementara ekspor naik. Namun, lapangan kerja secara keseluruhan menurun, mencerminkan kelemahan luas dalam pasar tenaga kerja domestik.
Sebuah pengukuran terpisah dari persediaan naik di jalur lebih cepat, sementara penjualan dan upah rata-rata juga meningkat.
Manufaktur menambahkan sekitar 7% terhadap produk domestik bruto Australia (PDB). GDP Australia menyusut tak terduga pada kuartal September untuk pertama kalinya dalam lima tahun, meningkatkan prospek resesi, sesuatu yang ekonomi telah dihindari selama beberapa dekade. PDB menurun sebesar 0,5% kuartal-ke-kuartal, dengan pertumbuhan tahunan menurun menjadi 1,8% dari 3,3%.
Jatuh di ekspor bersih, investasi swasta, teknik dan pengeluaran publik semua membebani perekonomian pada bulan Juli-September, mencerminkan kenaikan tajam dari kuartal sebelumnya, di mana PDB tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind