Pertumbuhan ekonomi zona Eropa naik 0,3% pada kuartal ketiga, sesuai dengan data awal yang dirilis oleh Eurostat. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan juga sejalan dengan tingkat yang tercatat untuk kuartal kedua. Demikian rilis dari Eurostat, Selasa (15/11).
Secara tahunan, ada kenaikan 1,6%, juga tidak berubah dari tingkat tahunan untuk kuartal sebelumnya dan sedikit perlambatan dari laju 1,7% terlihat untuk kuartal pertama 2016.
Pertumbuhan ekonomi Jerman menghasilkan 0,2% untuk kuartalan, yang cenderung untuk menahan ekonomi, sementara Italia mampu mengatasi Jerman untuk kuartalan.
Ada 0,7% pertumbuhan ekonomi Spanyol dan ada juga ekspansi 0,7% di Belanda. Hal ini mendorong pertumbuhan tahunan ke 2,4% dari 1,8% sebelumnya, yang akan menyebabkan beberapa optimisme seputar prospek perdagangan mengingat bahwa Belanda adalah saluran utama untuk perdagangan.
Yunani juga mencatatkan pertumbuhan 0,5% untuk kuartalan dengan pertumbuhan tahunan 1,5% setelah dua kontraksi kuartal berturut-turut.
Terdapat potensi untuk ekonomi zona Eropa secara keseluruhan menguat pada kecepatan yang sedikit lebih cepat pada kuartal keempat mengingat bahwa ada kemungkinan terjadi kinerja kuat untuk Jerman.
Masih akan ada kekhawatiran yang mendasari bahwa pertumbuhan secara keseluruhan tidak akan cukup kuat untuk membuat kesan yang signifikan lebih lanjut tentang kerentanan struktural, terutama jika ada tekanan perdagangan serius di bawah pemerintahan baru AS.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind