Pertumbuhan Ekonomi Q1-2017 Jerman Naik Tertinggi Setahun

Pertumbuhan Ekonomi Jerman naik pada kuartal pertama dibantu oleh ekspor yang kuat, lonjakan konstruksi dan pengeluaran rumah tangga dan negara yang lebih tinggi.

Perekonomian terbesar Eropa ini tumbuh 0,6% pada kuartal, naik dari 0,4% dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, Kantor Statistik Federal mengatakan, Selasa (23/05), mengkonfirmasi pembacaan awal. Angka ini merupakan tertinggi sejak kuartal pertama 2016.

Kantor Statistik mengatakan ekspor naik 1,3% dan impor naik tipis 0,4%, yang berarti perdagangan bersih menambahkan 0,4 poin persentase pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Investasi dalam konstruksi melonjak 2,3%, kenaikan terkuat dalam tiga tahun.

Populasi yang tumbuh, meningkatnya tingkat keamanan kerja dan tingkat suku bunga rendah membuat lonjakan properti di ekonomi terbesar Eropa.

Investasi pada mesin dan peralatan naik 1,2%, sebagai pertanda bahwa perusahaan ingin berkembang meski ada risiko politik yang mengaburkan prospek pertumbuhan.

Konsumen Jerman pada saat itu memperoleh keuntungan dari pekerjaan dengan rekor tinggi, kenaikan upah riil dan biaya pinjaman yang rendah, dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga menambahkan 0,2 poin persentase terhadap pertumbuhan.

Belanja negara naik 0,4%, dengan pemerintah Jerman menghabiskan miliaran euro untuk menampung dan mengintegrasikan lebih dari satu juta pengungsi yang telah tiba sejak awal 2015, banyak dari zona perang seperti Suriah dan Irak.

Perubahan dalam persediaan dikurangi 0,4 poin persentase dari keseluruhan tingkat pertumbuhan PDB, data menunjukkan.

Sementara ekonomi domestik yang membaik di Jerman tercermin dalam aktivitas konstruksi yang kuat dan terus menguatnya konsumsi swasta, investasi swasta akhirnya mulai meningkat juga.

Meskipun pemerintah Jerman berusaha untuk melawan kritik internasional terhadap kurangnya investasi, diskusi tentang bagaimana memperkuat investasi, terutama investasi sektor swasta, akan berlanjut.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*