Persediaan Yang Rendah di AS Tinggikan Harga Gas Alam

Harga gas alam yang sempat tinggi akibat krisis persediaan gas alam di Amerika Serikat terpantau melemah pada perdagangan pekan lalu. Penurunan harga gas alam disebabkan oleh kebijakan penambahan persediaan gas alam yang menghapus sentimen positif dari krisis gas sebelumnya.

Persediaan gas alam yang rendah memicu harga gas alam sempat berada pada level tinggi pada awal perdagangan pekan lalu. Tercatat, pada Senin 28 April 2014, stok gas alam mencapai level terendah dalam 11 tahun atau hanya 899 juta cbf. Hal tersebut pada kekhawatiran pasar akan krisis gas alam yang menjadi sentimen positif pada harga gas alam.

Seiring tingginya harga gas alam pada awal pekan lalu, harga gas mulai mengalami penurunan pada tengah pekan akibat aksi profit taking. Harga gas yang melambung tinggi memotivasi para investor untuk segera mengambil keuntungan akibat lonjakan harga akibat krisis supply.

Penurunan harga pasca aksi profit taking pun kembali memburuk pasca kebijakan penambahan persediaan gas di AS. Penambahan persediaan gas alam di AS untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang akhir musim dingin mengakibatkan harga gas anjlok.

Harga gas alam pada bursa NYMEX di perdagangan pekan lalu terpantau melemah. Harga gas alam berjangka untuk pengiriman Juni 2014 turun 2,6% ke tingkat harga 4,674 USD/MMbtu atau melemah 0,125 USD/MMbtu.

Harga gas alam diprediksi masih akan melanjutkan trend pelemahan harga. Hal tersebut dilandasi oleh adanya sentimen negatif pasca peningkatan persediaan gas di Amerika Serikat.

Chart Natural Gas

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia, Barchart


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*