INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas rontok 0,72% setelah Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan, tingkat imbal hasil obligasi bisa melonjak. Bagaimana arah harga logam mulai ini berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (7/5/2015) hingga pukul 14.24 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan melemah sebesar US$8,6 (0,72%) ke posisi US$1.181,7 per troi ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak melemah di pagi hari tadi. “Komentar Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen, semalam yang mengatakan bahwa tingkat imbal hasil dari obligasi bisa melonjak tajam meredam daya tarik investasi emas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Saat harga bergerak di kisaran US$1.185 per troy ons, mendekati area support US$1.184. “Saat ini, penembusan ke bawah kisaran support ini berpotensi membawa harga melemah ke kisaran US$1.180 hingga US$1.177 per troi ons,” papar dia.
Sementara pergerakan di atas US$1.193 baru membuka potensi penguatan ke area US$1.198-1.200. “Hari ini data yang mungkin bisa menjadi market mover harga emas yaitu data Pesanan Pabrik Jerman untuk bulan Maret dan data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind