Perlawanan dari Uni Eropa

INILAHCOM, Malta – Kanselir Jerman, Angela Markel telah menolak tuduhan manipulasi mata uang seperti yang dituduhkan oleh Presiden Amerika Donald Trump.

Ia juga memperingatkan negara-negara di Uni Eropa bahwa masa depan ada di tangan ke 28 negara sendiri.

Komentar dari presiden baru Amerika ini menjadi masa sulit bagi Uni Eropa, ia memuji Brexit dan mengkritik pengungsi dan kebijakan moneter Eropa. Trump juga mengatakan Eropa adalah “kendaraan bagi Jerman”.

Saat ditanya mengenai pendapatnya tentang komentar komnetar Presiden Trump ini, Kanselir Merkel mengatakan Eropa akan berdirinya dengan kaki sendiri. “Meskipun kita memiliki beberapa perbedaan kebijakan,” katanya seperti mengutip cnbc.com.  

“Kita jelas harus memelihara nilai-nilai dalam kebijakan luar negeri yang dianggap penting. Kami juga harus bertahan dengan pendapat sendiri, seperti yang dilakukan Presiden Amerika,” kata Merkel.

“Akan selalu ada daerah dimana kita harus memiliki kepentingan bersama. Saya juga tidak berpikir bahwa teroris internasional hanya dapat diperangi oleh satu negara. HArus diperangi bersama. Namun di sisi lain, akan ada jugua waktu dimana kita harus berjuang dengan negara sendiri,” tambahnya.

Para pemimpin Eropa telah berkumpul di Malta pada Jumat (3/2/2017) untuk mendiskusikan masa depan Uni Eropa setelah Inggris meninggalkan blok, seperti kebijakan migrasi.

Ini adalah pertemuan Eropa pertama sejak Trump menduduki kursi kepresidenannya dan mengkritisi kepemimpinan Eropa.

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mengatakan bahwa ada selalu ada penjelasan untuk setiap komentar dari presiden Amerika itu.

Minggu ini Amerika telah menuduh Jerman melakukan manipulasi Euro. “Terkadang saya berpikir bahwa pemerintahan baru tidak tahu detail mengenai Uni Eropa,” katanya. [hid]
    


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*