Perlambatan ekonomi Cina jadi pemicu menguatnya Yen, Swissie dan Euro

Perlambatan ekonomi Cina jadi pemicu menguatnya Yen, Swissie dan Euro

ANALISA FUNDAMENTAL FOREX~Yen, franc Swiss dan euro naik lebih tinggi semalam setelah kekhawatiran tentang perlambatan di Cina dan gejolak di beberapa pasar negara berkembang mendorong permintaan untuk mata uang safe haven .

Dalam menghadapi pasar bearish komentar dari Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa dolar Australia tidak akan jatuh cukup jauh meski melaju mencapai harga terendah. Dolar Australia jatuh ke $ 0,8681 setelah anggota dewan Bank of Australia Heather Ridout mengatakan mata uang tidak jatuh cukup jauh dan pergerakan aussie pada harga 80 sen AS akan menjadi ” adil ” bagi perekonomian Australia.

Aset Eropa telah menjadi safe haven bagi investor, terlihat utang Spanyol dan Portugis sangat diterima dengan baik oleh pasar. Dan Jerman memiliki surplus transaksi berjalan yang lebih besar dalam dolar dari Cina. Sementara data yang diterbitkan kamis kemarin menunjukkan surplus transaksi berjalan zona euro mencapai rekor tertinggi pada bulan November. Sterling melonjak ke tertinggi terhadap dolar dibelakang spekulasi Bank of England yang menyatakan bisa menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun .

Data manufaktur Cina yang lemah Kamis kemarin dipengaruhi oleh liburan Tahun Baru Imlek mendatang, namun menghidupkan kembali kekhawatiran pertumbuhan di China karena pemerintah cina berupaya untuk mengekang kredit investasi dan mengubah nya terhadap konsumsi .

Dolar jatuh lebih dari 1% terhadap yen dan Swiss franc yang sempat mencapai terendah dua minggu kemarin dari ¥ 102,97 dan 0,8964 terhadap franc Swiss. Dollar berada di ¥ 103,02 dan 0,8975 franc, sedangkan Euro berada di $ 1,3682 setelah sempat naik 1,1%kemarin dan sekarang menuju resistance di $ 1,3777. Dolar menderita kerugian besar setelah mengalami satu hari penurunan terbesar dalam empat bulan terhadap mata uang utama karena penurunan yield AS untuk enam minggu rendah.Indeks dolar terakhir di 80,488 setelah tergelincir hampir 1% kemarin.

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*