Pergerakkan IHSG Tunggu Data Ekonomi

INILAHCOM, Jakarta – Untuk pekan ini, seperti biasa memasuki awal bulan, investor akan mencermati rilis data manufaktur dan data inflasi bulan Mei.

Praktisi pasar modal, Stefanus Mulydi Handoko menjelaskan untuk awal pekan besok, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam range terbatas di kisaran 5.695-5.745. Bagi trader, tetap disarankan untuk safe trading dan selalu kontrol resiko terutama jika kondisi market menjadi tidak kondusif dan muncul ketidakpastian pada pasar.

Sementara bagi investor, jika terjadi koreksi bisa dimanfaatkan untuk akumulasi, mengingat kondisi perekonomian dalam negeri yang masih cukup bagus dan kondusif. “Jika terjadi koreksi sehat, lakukan buy on weakness secara bertahap pada saham-saham yang masih berkinerja bagus dan memiliki prospek kinerja cemerlang ke depan,” katanya, Minggu (28/5/2017).

Untuk pekan ini, investor akan mencermati beberapa momentum penting. Pada hari Rabu akan dirilis data manufaktur yang diperkirakan akan mengalami penurunan ke level 50,8 dari bulan sebelumnya di level 51,2. Pada hari Kamis bursa akan tutup untuk memperingati hari lahir Pancasila. Sedangkan pada hari Jum’at akan dirilis data inflasi bulan Mei yang diperkirakan akan berada di kisaran angka 0,2% – 0,25%.

Sementara dari luar, beberapa agenda dan data ekonomi penting yang diperkirakan akan menjadi perhatian dari para pelaku pasar antara lain hari Senin, pernyataan Ketua ECB Mario Draghi. Hari Selasa 30 Mei 2017, rilis data keyakinan bisnis zona eropa dan rilis data keyakinan konsumen AS.

Hari Rabu 31 Mei 2017, rilis data manufaktur China. Rilis data tenaga kerja dan inflasi zona eropa. Hari Kamis 1 Juni 2017, Rilis data manufaktur Inggris, Rilis data klaim pengangguran, data manufaktur dan persediaan minyak AS. Hari Jum’at 2 Juni 2017, rilis data keyakinan konsumen Jepang. Rilis data konstruksi Inggris, Rilis data pekerjaan dan neraca perdagangan AS.

Untuk pertengahan pekan ini, dengan memasuki awal bulan Juni, cukup banyak data dan agenda ekonomi penting yang akan mewarnai pergerakan market. Data yang paling ditunggu oleh pelaku pasar adalah rilis pekerjaan AS yang akan keluar pada hari Jum’at. Data ini akan mempengaruhi keputusan kenaikan Fed rate dalam FOMC tanggal 13-14 Juni mendatang.

Pergerakan IHSG diperkirakan akan cenderung sideways. Memasuki awal bulan puasa, secara historical IHSG akan cenderung bergerak lebih sepi dari transaksi biasanya.

Secara teknikal, IHSG berada dalam kondisi cukup kondusif dan masih dalam trend yang positif. Meskipun demikian, dalam jangka pendek IHSG cenderung untuk mengalami konsolidasi dalam range yang cukup lebar dikisaran 5.577-5.875.

Indikator teknikal MACD condong untuk bergerak sideways dalam trend turun, tapi masih berada diatas centreline. Kondisi ini menunjukan bahwa IHSG masih berkonsolidasi dalam jangka pendek.

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*