Pergerakan Emas Turun Tipis Karena Bursa Saham Menguat

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami pelemahan lagi untuk tiga hari berturut-turut (6/5). Harga komoditas ini melanjutkan pelemahannya karena kenaikan yang terjadi di bursa saham mengurangi minat para pelaku pasar terhadap komoditas safe haven. Meskipun masih terjebak dalam pola melemah, pelemahan yang terjadi tadi malam sudah mulai terbatas.

Bursa saham AS mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen pada perdagangan tadi malam. Indeks Dow Jones kembali mencapai kisaran rekor tertinggi yang dicapai bulan lalu. Seiring kenaikan bursa saham, asset berisiko lebih diminati dibandingkan dengan asset yang memberikan risiko dan imbal hasil kecil.

Tahun ini harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 7.1 persen di tengah berkembangnya konflik antara Ukraina dan Rusia. Tahun lalu emas membukukan penurunan tajam 28 persen karena kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan tapering Fed.

Harga emas kontrak Juni mengalami pelemahan tipis sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1287.70 dollar per troy ons. Harga telah mengalami penurunan sebesar 1.6 persen selama dua sesi perdagangan sebelumnya.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1289.20 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga komoditas ini mengalami pelemahan tipis saja sebesar 40 sen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan selanjutnya akan cenderung melanjutkan kenaikan. Harga emas tersebut berpotensi untuk bergerak pada kisaran 1280 – 1300 dollar per troy ons.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*