Perdagangan Buruk Dollar AS Kurang Menguntungkan Euro

Dollar Amerika Serikat masih diperdagangkan buruk terhadap semua rival utamanya, dirusak oleh pernyataan kebijakan moneter FOMC yang gagal  memberikan sinyal untuk kenaikan suku bunga berikutnya. Namun kondisi diatas tidak membuat mata uang kawasan Euro mengambil  banyak keuntungan karena pasar lebih memilih memburu kurs komoditas seperti aussie, dollar Canada dan kiwi dollar.

Masuki perdagangan sesi Asia hari Jumat (3/2), pair EURUSD dibuka lebih tinggi pada posisi 1.0757 dari perdagangan sebelumnya dan bergerak positif hingga kini mencapai posisi 1.0765. Perdagangan sebelumnya pair ditutup  sedikit lebih tinggi di bawah kisaran 1,0800, namun berhasil mencapai posisi tertinggi sepanjang tahun 2017 di posisi 1,0828.

Posisi kuat tersebut disupport oleh  data inflasi harga produsen yang naik pada bulan Desember yang merupakan posisi tertinggi dalam hampir empat tahun, didorong oleh kenaikan harga minyak mentah. Namun dibatasi oleh mantapnya data klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari ekspektasi.

Pada perdagangan akhir pekan, pergerakan pair EURUSD akan dipengaruhi beberapa data kinerja service PMI negara-negara anggota kawasan Euro dan juga data retail sales kawasan pada sesi Eropa. Dan di sesi Amerika laju pair dibayangi rilis data  US Nonfarm Payroll yang diperkirakan menunjukkan angka positif namun dibatasi oleh ketidakpastian tentang kebijakan Trump.

Secara teknikal, EURUSD sedang berusaha naik menuju resisten hariannya dan jika tembus kembali kisaran 1.0800 makan dapat diperpanjang hingga mencapai posisi  1.1000. Posisi tersebut dapat tercapai jika pada sesi AS momentum penggerak dollar AS mengecewakan.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*