INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Mega Tbk (MEGA) menilai LPS rate yang tinggi akan berdampak perbankan kesulitan untuk melakukan penyesuaian suku bunga simpanan.
Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA), Kostaman Thayib mengatakan, LPS rate diharapkan disesuaikan kembali ke bawah.
“Suku bunga LPS kita berharap LPS bisa menurunkan suku bunga maksimal penjaminan ini supaya bank bisa menurunkan suku bunga perbankan,” ujar dia di Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Diketahui per Maret 2016, LPS rate bagi Bank Umum jenis rupiah 7,25% dan jenis valas 1,00% dan bagi BPR jenis rupiah 9,7%
LPS dituntut menurunkan LPS rate, kata dia untuk menyelaraskan bunga simpanan ke deposan. Sebab deposan tidak lagi mau merujuk LPS rate ketika meminta bunga simpanan. Padahal bagi MEGA deposan masih dibutuhkan dananya untuk perkuat lending.
“Memang saat ini seperti apakah telur dulu atau ayam dulu. Kalo LPS kan merasa dia memberi suku bunga penjaminan sesuai suku bunga bank rata-rata. Tapi praktiknya nasabah itu waktu meminta bunga ke bank itu enggak merujuk suku bunga penjaminan yang diberikan,” jelas dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind