Penguatan IHSG Berlanjut, Trading 7 Saham Ini

INILAHCOM, Jakarta-Laju IHSG diprediksi menutup perdagangan Maret 2016 di teritori positif melanjutkan penguatan bulanan untuk empat bulan berturut-turut sejak Desember 2015. Tujuh saham disuguhkan.

David Sutyanto, analis riset First Asia Capital memperkirakan, melanjutkan perdagangan di akhir Maret ini, peluang penguatan IHSG akan berlanjut. “IHSG berpeluang menutup perdagangan Maret di teritori positif melanjutkan penguatan bulanan untuk empat bulan berturut-turut sejak Desember 2015 lalu,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Selain faktor kondusifnya pasar saham global, pasar juga akan digerakkan dengan sejumlah rilis laporan keuangan emiten 2015 yang banyak keluar di akhir Maret ini. “Langkah pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi kemarin turut menopang sentimen positif pasar,” ujarnya.

IHSG diperkirakan David bergerak di kisaran 4.790 hingga 4835 cenderung di teritori positif. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 4.790 dan support kedua di posisi 4.760. Di sisi lain, resisten pertama di angka 4.835 dan resisten kedua di posisi 4.870.

Redanya kekhawatiran kenaikan tingkat bunga Fed Fund Rate (FFR) telah memicu kenaikan indeks saham global dan kawasan pada perdagangan kemarin. “Hal ini juga berimbas pada perdagangan saham kemarin,” ucapnya.

IHSG berhasil kembali menembus level 4.800 tutup di 4.816,655 atau menguat 35,358 poin (0,74%). Nilai tukar rupiah atas dolar AS, setelah melemah dalam beberapa sesi perdagangan, kemarin berhasil menguat 1% di Rp13.256.

Saham-saham perbankan menjadi penopang penguatan IHSG kemarin. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp5,5 triliun.

Sementara bursa global tadi malam melanjutkan tren bullish. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro naik 1,3% di 3.044,10. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing naik 0,5% dan 0,4% di 17.716,66 dan 2063,95.

Harga minyak mentah naik tipis 0,05% di US$38,30 per barel. Saham-saham pertambangan menjadi penopang penguatan di bursa Eropa dan Wall Street menyusul melemahnya dolar AS pascapernyataan Gubernur the Fed Janet Yellen yang belum akan menaikkan tingkat bunganya dalam waktu dekat.

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*