Di tengah perdagangan sesi Asia hari Kamis (2/2) pergerakan kurs euro terangkat kembali oleh momentum bearish dollar AS terhadap banyak mata uang dunia. Sebelumnya euro tertekan kuat oleh mantapnya laporan sektor tenaga kerja AS periode bulan Januari yang sempat tinggikan dollar.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Dipangkas Kebijakan Fed, Poundsterling Hebat
Kebijakan Fed awal tahun yang diumumkan oleh Janet Yellen beberapa jam lalu menambah beban berat bagi momentum bearish dollar sejak perdagangan akhir tahun hingga kini mencapai dibawah kisaran 100. Namun pada sesi Eropa patut diwaspadai rilis data pengangguran Spanyol yang diperkirakan meningkat dari periode bulan sebelumnya.
Pergerakan pair EURUSD sesi Asia (10:00 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.0768 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir pada posisi 1.0784.
Jika pair EURUSD pada sesi Eropa akan terpangkas oleh sentimen diatas, maka hingga perdagangan sesi Amerika akan tertekan terus apalagi terdapat sentimen kuat yang dapat melajukan tenaga dollar AS yaitu data klaim pengangguran. Selain itu pasar juga dapat menyimak pidato Presiden ECB Mario Draghi dalam event yang diadakan oleh Bank of Slovania.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind