Brussel -Data terbaru Uni Eropa, tingkat pengangguran di 18 negara yang menggunakan mata uang euro (eurozone) turun 11,8% di Maret 2014. Tingkat pengangguran tertinggi masih terjadi di Yunani dan Spanyol.
Krisis utang yang terjadi di Eropa memang merusak perekonomian, dan kaum remaja makin sulit mendapatkan pekerjaan. Kondisi ini terjadi di Yunani dan Spanyol.
Pada 18 negara eurozone, jumlah pengangguran mencapai 18,91 juta orang di Maret 2014. Turun 22 ribu orang dari posisi Februari, dan turun 316 ribu orang dari Maret 2013. Demikian data statistik Eurostat yang dilansir dari AFP, Sabtu (3/5/2014).
Seperti dilansir dari AFP, Sabtu (3/5/2014), ekonomi di negara eurozone memang tengah goyah karena krisis utang yang terjadi, dan ini berpengaruh kepada meningkatkan pengangguran.
Tingkat pengangguran di Yunani mencapai 26,7%, turun dari posisi di Desember 2013 yang sebesar 27,2%. Sementara negara eurozone dengan tingkat pengangguran rendah adalah Austria 4,9%, diikuti Jerman 5,1%.
Secara keseluruhan di 28 negara eurozone, tingkat penganggurannya adalah 10,5% di Maret 2014. Hampir tidak ada perubahan dari bulan sebelumnya. Namun trun tipis dari 10,9% di Maret 2013.
Pengangguran remaja tingkatnya juga tinggi yaitu 23,7%, naik dari posisi Maret 2013 sebesar 24%. Pada Maret 2014, ada lebih dari 3,4 juta berumur di bawah 25 tahun yang menganggur.
Tingkat pengangguran remaja tertinggi berada di Yunani (56,8%) dan Spanyol (53,9%). Sementara terendah adalah di Austria (7,8%) dan Jerman (9,5%).
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind