INILAHCOM, New York – Kebijakan Presiden AS, Donald Trump sangat kontroversial dengan semboyan “America First” ke semua negara. Bahkan berpotensi memunculkan perang dagang.
Namun salah satu perusahaan besar dari AS, Caterpillar Inc, mengharapkan perang dagang tidak akan terjadi. Walaupun CEO Caterpillar Inc, Doug Boerhelman sangat prihatin munculnya ketegangan antara AS dengan mitra dagangnya selama ini.
“Saya sedikit khawatir,” kata Oberhelman yang juga tergabung dalam penasehat Gedung Putih bidang peningkatan sektor manufaktur AS ini seperti mengutip cnbc.com.
“Namun ini masih sangat dini. Bagi saya, dengan kepala dingin maka akan menang. Semua orang tahu kit aharus berdagang dan saya yakin pada akhirnya akan berhasil.”
Caterpillar mendukung kerja sama perdagangan dalam Trans-Pacific Partnership. Namun saat ini dibatalkan Trump dalam bulan pertama menjabat.
Menurut Oberhelman, perjanjian perdagangan bilateral akan bekerja dengan baik. Tetapi mengingatkan pesaing AS harus dengan tindakan tepat.
Sejak menjabat presiden, Trump tetap mengkritik tajam beberapa negara yang memunculkan ketegangan seperti ke Meksiko, China maupun pemerintah Jerman.
Pada kesempatan terpisah, Trump untuk pertama kalinya menelpon Presiden China, Xi Jinping untuk pertama kalinya pada Kamis waktu AS. Trump mengatakan ke Xi bila AS menghormati kebijakan One China.
Dengan langkah ini, Trump berharap dapat mengurangi ketegangan antara AS dan China. Trump memicu kemarahan China setelah berbicara dengan PM Taiwan, Tsai Ing-wen setelah menang pemilu November lalu.
Trump juga telah mencerca terhadap perdagangan China dan kebijakan moneter, mengancam tarif kaku yang dapat menyebabkan perang dagang.
Trump akan mengikuti rumus diplomatik yang telah menjadi landasan dekade-panjang hubungan Sino-Amerika, di mana AS mempertahankan hubungan formal dengan China, tidak dengan Taiwan.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind