Pemodal Gencar Berburu Saham-saham Grup Ciputra

INILAHCOM, Jakarta-Analis menengarai saham-saham grup Ciputra bakal santer diburu investor. Sebab, isu merger emiten PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan Ciputra Property (CTRP) menjadi perhatian pelaku pasar modal.

Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis Reliance Securities mengatakan, rencana merger emiten-emiten grup Ciputra berdampak pada semakin efisiennya beban operasional. Tidak hanya itu, diperkirakan sahmnya pun akan semakin likuid.

“Merger dampak akan lebih liquid sahamnya di pasar. Ketiga emiten ini ramai dibicarakan pasar dan ramai diperdagangkan. Rasio keuangan juga akan kuat,” ujar dia di Jakarta.

Dengan merger-nya ketiga emiten ini, lanjut dia, lahan yang akan digarap untuk berbagai proyek akan mencapai 6.250 hektar yang tersebar di 33 kota di seluruh Indonesia. Bahkan, ini akanmenjadi favorit di pasar. “Proyek-proyek grup Ciputra akan semakin banyak dan ramai di pasar,” jelas dia.

Secara teknikal, untuk saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) akan positif pada jangka pendek dan menengah. Namun, sekarang berada pada area moderat.

Target harga saham CTRA sampai akhir 2016 di level Rp1.835 sampai Rp1.950. “Itu dengan catatan, breakout ke atas level Rp1.500,” ujarnya.

Hanya saja, untuk waktu dekat, resistensi berada pada kisaran Rp1.700 sampai Rp1.835 dengan area support di Rp1.570 sampai Rp1.500.

Adapun saham CTRS, untuk jangka medium term akan diuji pada harga Rp3.120. “Namun sementara waktu untuk saham ini saya sarankan di-hold atau tahan. Target tertinggi di level Rp3.300 dengan support Rp3.000 sampai Rp2.770,” papar Lanjar.

Terakhir saham CTRP, pergerakannya menunjukkan tren yang positif. Area resistensi berada di level Rp900 sampai akhir tahun. “Kalau merger jadi akan menguntungkan, kalau tidak hanya saham CTRP dan CTRS yang akan terkoreksi turun,” imbuh dia. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*