Peminat Saham Perdana TAMU Masih Belum Banyak

Melihat pergerakan saham perdana yang baru diresmikan pencatatannya di papan bursa pagi tadi, saham  PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk dengan kode TAMU masih bergerak di posisi harga pembukaan yang lebih tinggi dari harga penawaran perdana. Saham TAMU dibuka pada harga 187 setelah harga penawaran sebelumnya 110 atau telah naik 70%.

Mengakhiri perdagangan sesi pertama beberapa saat lalu, saham TAMU masih berada di posisi 187 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 731 lot saham saja. Dalam proposal yang disampaikan perseroan kepada OJK sebelum IPO, TAMU melepas sahamnya kepada publik sebanyak 3.750.000.000 saham dengan nilai nominal Rp110,- per saham. Perseroan ini merupakan emiten ke 541 dan  ke-6 tahun ini yang di catat pada papan utama Bursa Efek Indonesia.

Dari hasil penawaran perdana sahamnya atau IPO, perseroan mendapatkan dana sebesar Rp82 miliar yang menurut Direktur Utama PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk, Kardja Rahardjo akan dipakai untuk ekspansi bisnis tahun 2017 seperti pembelian kapal baru. Mengenai ekspansi perseroan menurut Kardja sementara masih di area dalam negeri dan akan keluar negeri jika ada peluang.

Sebagai informasi mengenai perseroan, perusahaan yang didirikan tanggal 27 Agustus 1998 dengan kantor pusat  berlokasi di Jln. Alaydrus No. 78C, Petojo Utara, Gambir, Jakarta ini bergerak di bidang jasa penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi.

Togu/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*